Saturday, November 17, 2012

~sudah terlalu lama

sudah terlalu lama...aku membiarkan ruangan ini kosong seolah aku lesap tanpa khabar berita ...aku punya hidupku yang padaku terlalu banyak mengambil ruang senggangku sehingga aku lupa...untuk mengisi kotak putih kosong yang terang terbuka...

ada sebabnya mengapa...sebab yang aku sendiri tidak jelas untuk membicarakannya...mungkin ada sebenarnya insan yg menanti untuk membaca apa yang akan ku tulis ini...menanti sekian lama...namun...siapa tahu...siapakah dia...

aku perlukan waktu untuk menerobosi kelemahan diriku...membaiki semua kerosakan hatiku...aku tidak lagi mengadu pada papan kekunci untuk meluahkan semua di alam maya...barang kali...bagiku kini...papan kekunci akan ku ganti dengan kertas dan tinta...cara itu lebih bermakna...dengan sentuhan yang lebih dari sanubari...

ku coretkan semuanya di dalam lembaran berbeza...acap ku luah lembaran baru akan menadah...dengan condongan tulisan kekal masih sama...madah bicara yang berlainan nadanya...dari lembaran2 yang terkumpul akan terhasil satu penulisan yang luarnya nampk cantik...namun pembacaanya penuh gelora...

hati ini terlalu rapuh dan sukar untuk dijaga...aku sudah bersedia...cuma menanti masa untuk melaksana...tak perlu ku bermadah cinta...andai kata biasa mampu membawa maksud yang sama...aku sedih dan kecewa...ku pandang kolam kehidupanku...penuh dengan biasan menakutkan...keruh...hitam...perlukah aku terjun ke dalamnya membersihkan semua...atau hanya meninggalkannya mencari lalu membina takungan kehidupan yang baru...

semua perkara bermain di fikiran seorang pemuda ini...yang jauh dari tempat mengalirnya titisan darah pertama...tempat di mana adanya saksi kepada jeritan kecilnya...aku sudah jauh...dan menyndiri...di bumi sepi...perjalanan sudah hampir ke penghujung...hanya tinggal beberapa tahun...tidak lama...aku perlu bertahan dan waspada...

sengaja ku bolak-balikkan penulisan kali ini....agar hanya aku yang memahami...kerana satu masa...aku akan kembali merobek keseluruhan isinya semula...dan menilai siapa aku yang dulu dibanding dengan ketika ini dan kemudian hari...biarkan penulisan carca merba sehingga usaha memahaminya seolah tiada makna...namun bagiku...penulisan ini adalah punca...untukku membuka lembaran hidupku semula...